Jumat, 12 Maret 2010

Taufik Bertekad Pertahankan Gelar All England

Taufik Hidayat akan mempertahankan peluang tunggal Indonesia dalam turnamen Super Series All England, Jumat (12/3), kendati itu tidak mudah. Taufik menjadi harapan terakhir pemain tunggal Indonesia setelah Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, dan Maria Febe Kusumastuti tersingkir dari ajang ke-100 All England tersebut.

Sebelumnya, Taufik mengalahkan Andrew Smith dari Inggris 21-18, 21-14, di National Indoor Arena, Birmingham, Ingris, dan memastikan tempat di perempatfinal. Semifinalis tahun lalu itu akan melawan unggulan kelima, Peter Gade, yang menundukkan pemain Indonesia, Simon Santoso 24-22, 21-18. Taufik menegaskan, peluangnya untuk menang tetap terbuka, meski Gade sedang bermain bagus.

Sementara itu, duet baru ganda puteri Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari, melaju ke babak delapan besar setelah mengantungi kemenangan 21-15, 21-17 atas pasangan Belanda Lotte Jonathans/Paulien Van Dooremalen.

Guna memastikan tempat di perempat final, mereka akan bertarung dengan pasangan China Pan Pan/Tiang Qing, yang mengalahkan pasangan Jepang, Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa 21-15, 21-18.

Pelatih ganda puteri, Aryono Miranat mengatakan, peluang mereka 50-50, karena ini pertama kalinya pemain China bertemu dengan partner baru Indonesia.

Langkah pasangan Shendy Puspa Irawati/Nitya Krishinda dihentikan dihentikan ganda Korea unggulan ketujuh Ha Jung Eun/Lee Kyung Won 13-21, 17-21. Sukses menembus babak delapan besar juga diraih ganda campuran andalan Indonesia, Nova Widianto/Liliana Natsir yang berhasil mengandaskan pasangan Perancis Baptise Careme/Laura Choinet, 21-12, 21-18.

Pada babak perempatfinal, pasangan yang peringkatya kembali ke nomor satu dunia itu akan berhadapan dengan andalan ganda tuan rumah, Nathan Robertson/Jenny Wallwork yang harus bermain tiga game untuk mengalahkan unggulan ketujuh asal Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl 21-14, 16-21, 21-15.

0 komentar:

Posting Komentar