Senin, 15 November 2010

Bulutangkis Asian Games 2010 Babak Semifinal Beregu Putra

Babak semi final bulutangkis beregu putra Asian Games 2010 mempertemukan 4 tim yaitu Indonesia, China, Thailand dan Korea. Di sesi kedua malam hari waktu setempat, tim merah putih bertemu dengan raksasa besar sekaligus tuan rumah China.

Setelah di partai pertama Taufik Hidayat menyerah di tangan pemain tuan rumah Lin Dan dengan 13-21 dan 21-23, turunlah ganda utama Indonesia Markis Kido/ Hendra Setiawan. Mendapati babak pertama hampir berakhir dalam keadaan deuce, saya langsung mengambil kursi untuk tidak melewati pertandingan hidup dan mati ini. Saya sempat menyesal karena tidak menyaksikan pertandingan Taufik melawan Lin Dan.

Seketika saya duduk, babak pertama selesai dimana angka menunjukkan 23-21 untuk ganda China Cai Yun/ Fu Haifeng. Di babak kedua, permainan ganda Indonesia terlihat agresif dengan bola-bola pendek dan banyak penempatan silang yang menyusahkan lawan untuk mengembalikan. Cukup jauh ganda Indonesia meninggalkan mereka. Bahkan beberapa kali penempatan bola Kido dan Hendra tidak diperkirakan. Pasangan Indonesia memaksakan rubber set.

Entah apa yang terjadi di set ketiga ini, keadaan malahan berbalik menjadi kendala besar bagi Juara Dunia Ganda Putra 2007 dan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini, bahkan mereka sempat tertinggal 16-6. Banyaknya unforced error ditambah dengan agresifitas serangan ganda China yang memecah pola permainan Kido/ Hendra menjadikan set ketiga sebagai anti klimaks pasangan Indonesia.

Kido atau Hendra terlihat terbawa irama lawan yang melambatkan permainan, kendali permainan berada di tangan lawan di set ketiga ini. Padahal di set kedua, pasangan Indonesia mampu bermain dengan cepat yang adalah kunci kemenangan mereka di set kedua. Akhirnya China berhasil mengumpulkan point 2-0 setelah di set ketiga pasangan Indonesia kalah 10-21 setelah di set kedua sempat menang 21-14.

Dengan hasil ini, beban berat berada di pundak Simon Santoso yang akan berhadapan dengan Chen Jin di partai ketiga yang menentukan. Sekedar informasi, di lapangan lain, tim beregu putri Indonesia juga tengah berjuang mencuri tiket ke babak final melawan Thailand yang secara mengejutkan mengalahkan tim putri Jepang.

Di set pertama partai penentuan, Simon langsung tertinggal 4-0. Sebuah bola Chen Jin yang melebar ke arah forehand memberikan angka pertama kepada Simon. Permainan berjalan dengan pola dan irama yang lambat dimana terlihat kedua pemain mempermainkan reli reli panjang dan jarang melakukan serangan serangan tajam. Chen Jin nampak mencoba untuk membuat Simon bergerak ke segala penjuru lapangan untuk membuat Simon melakukan kesalahan atau pengembalian yang tanggung untuk diserang. Chen Jin melesat 11-4.

Chen Jin tidak dapat terbendung oleh Simon. Pola dan penampatan Simon terbaca sepenuhnya oleh Chen Jin. Bola lob silang Simon bahkan mematikan dirinya setelah dijadikan umpan serangan Chen Jin ke arah forehand Simon. 10-19 Simon tertinggal dan akhirnya menyerah 11-21. Semantara itu, di lapangan sebelah tim putri Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 setelah ganda pertama Indonesia Greysia Polli/ Meiliana Jauhari menang 18-21, 21-15, 21-10 dalam waktu 52 menit.

Kembali ke pertandingan Simon Santoso melawan Chen Jin. Di set kedua ini Simon berusaha mencoba taktik berbeda dan dan diawal set ini Simon nampak boleh mengimbangi permainan Chen Jin walau Chen Jin banyak mendorong Simon kearah belakang. Angka menunjukkan 3-3.

Tekanan pada Simon begitu besar, hal ini terlihat ketika Simon lebih dari empat kali melakukan kesalahan sendiri. Dalam posisi 12-9, adu drive kedua pemain sempat memukau penonton, Simon mencoba menekan Chen Jin namun sebuah forehand silang Chen Jin yang jatuh di base line lapangan Simon, membuat Simon dalam keadaan yang semakin sulit untuk mengumpulkan angka. Simon tidak putus asa, ia mencoba merangkak naik, mengejar ketertinggalan menjadi 15-16, hanya tertinggal satu angka. Namun Simon memberikan angka cuma-cuma kepada lawan dari 3 kesalahannya sendiri. Simon akhirnya kalah 21-15.

Tim beregu putra Indonesia pun menyumbangkan medali perunggu untuk Kontingen Indonesia di Asian Games 16 2010 di Guangzhou China . Namun amat disayangkan, kami tidak dapat menyaksikan secara langsung pertandingan semifinal beregu putri antara Indonesia melawan Thailand yang masih berjalan saat berita ini diturunkan. (Contribute: Tomi Arifin)

0 komentar:

Posting Komentar