Jumat, 12 November 2010

Tokoh Bulu Tangkis Suharso Wafat

Tokoh olahraga yang dikenal sebagai diplomat bulu tangkis, Suharso Suhandinata (94), tutup usia pada Kamis pukul 14.45 WIB di RS Medistra Jakarta. "Beliau menderita parkinson sejak 1998," ujar putra Suharso, Juniarto Suhandinata, saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (11/11/2010).

Suharso yang lahir di Bandung, 20 September 1916, itu dikenal sebagai diplomat bulu tangkis karena berhasil mempersatukan International Badminton Federation (IBF) dengan World Badminton Federation (WBF) ketika beliau menjadi Ketua Bidang Luar Negeri PB PBSI bersama Ketua PBSI waktu itu, Sudirman. Ia juga berperan besar memasukkan bulu tangkis ke dalam jajaran cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade.

Di Tanah Air, Suharso juga berperan dalam mengembangkan bulu tangkis dengan mendirikan Klub Tangkas yang saat ini menjadi salah satu klub terbesar di Indonesia dan penyumbang tetap pemain-pemain nasional. Pasangan dua kali juara dunia dan peraih medali perak Olimpiade Beijing, Nova Widianto dan Liliyana Natsir, adalah dua dari sejumlah pemain besar yang dihasilkan klub tersebut.

Atas jasa-jasanya, nama Suhandinata oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) diabadikan sebagai piala—Piala Suhandinata—yang diperebutkan dalam kejuaraan dunia yunior beregu campuran.

Suharso meninggalkan empat putra, 11 cucu, dan 14 cicit, sedangkan istrinya sudah lebih dulu meninggal dunia pada 2008. Jenazah Suharso akan disemayamkan di Rumah Duka Oasis, Tangerang, dan akan dikremasi pada Minggu (14/11/2010) pukul 11.00 WIB.

0 komentar:

Posting Komentar